Minggu, 30 Agustus 2020

Penyerahan Hasil Audit Internal

Rapat Terbatas (Ratas) DKM Al-Anshor pada malam tanggal 29 Agustus 2020, diagendakan dengan penyerahan hasil audit oleh Ketua Dewan Advokasi,  Bapak Edwyn Tedjasurya kepada Ketua DKM Bapak Uloh Syaefulloh.

Dalam rangkaian acara penyerahan hasil audit, Ketua DKM dalam sambuatannya, kembali menegaskan bahwa kegiatan audit ini merupakan kegiatan yang sudah direncanakan sebagai implementasi dari 10 Program Utama DKM, yaitu membangun sistem dan prosedur kerja masjid yang tertib, transfaran, dan dapat dipertanggungjawabkan

Ketua melanjutkan,  tugas audit ini memang menjadi salah satu peran dan tanggung jawab dari Dewan Advokasi, dan ini telah tercantum pada uraian tugasnya dalam organisasi, salah satunya yakni melakukan audit internal terhadap pengelolaan DKM pada aspek organisasi, sistem kerja, dan pencatatan keuangan. Kegiatan audit ini memang merupakan sesuatu yang baru bagi DKM Al Anshor, wajar jika menjelang pelaksanaannya mendapatkan banyak mendapat tanggapan yang beragam. Bisa jadi, pelaksanaan audit internal ini, model baru bagi kepengurusan suatu DKM, semoga ini menjadi sistem model dalam sistem kerja Organisasi DKM.

Maka dari itu ketua mengajak seluruh pengurus untuk berpikir positif, jangan menjadi kontra produktif dalam menyikapi audit ini, karena tidak ada kegiatan yang dilakukan oleh DKM tanpa maksud yang tidak baik. Audit Internal ini mempunyai tujuan untuk memberikan saran-saran dan masukan-masukan bagi DKM, mana yang perlu ditingkatkan dan mana yang harus dipertahankan. Ketua menilai bahwa Dewan Advokasi sebagai pelaksana tugas audit ini merupakan tim yang kompeten, personal di dalamnya memiliki berbagai kompetensi yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas ini (Organisasi, Hukum, dan Keuangan). 

Seharusnya memang, setiap organisasi yang sumber finansialnya berasal dari masyarakat/umat itu harusnya dilakukan audit secara periodik, sebagai upaya membangun kepercayaan masayarakat /umat dan menjadi salah satu bukti pertanggungjawaban organisasi untuk berani diaudit.

Ketua Tim Audit  memaparkan bahwa Tim Advokasi menerima amanah untuk menjalankan audit internal ini dengan ikhlas, oleh karena itu dalam menjalankan tugasnya mengedepankan prinsip-prinsip ukhwah, komunikasi kemasyarakatan, dan melakukan audit dengan dialogis.

Hasil audit yang disampaikan belum untuk seluruh unit kerja,  karena ada beberapa unit kerja,  tim tidak melakukannya. Pada kesempatan ini Bapak Edwyn Tedjasurya hanya menyampaikan kesimpulan akhir, sementara detilnya tercatat dalam buka laporan audit, yang akan diserahterimakan kepad Ketua DKM.  Terdapat dua aspek yang menjadi kesimpulan, yakni aspek organisasi dan aspek keuangan..

Pada aspek organisasi  ada 7 (tujuh) rekomendasi  hasil audit yang disampaikan kepada Ketua DKM, yakni :

  1. Untuk tetap menjaga  amanah yang disampaikan oleh umat saat pemilihan, diperlukan ketegasan kepemimpinan, motivasi, kerjasama, dan niat yang ikhlas  bagi seluruh pengurus dalam menjalankan organisasi DKM
  2. Merampingkan organisasi, karena ada beberapa bidang kerja yang mempunyai pekerjaan  dalam suatu kesisisteman yang sama. Selain itu juga perampingan diperlukan untuk lebih efisien dan kemudahan dalam berkoordinasi. Hasil wawancara dengan auditee sekitar 67% menginginkan dilakukan perampingan organisasi.
  3. DKM harus dapat menerima masukan dari berbagai pihak, selama itu dinilai bukan intervensi.
  4. Mengedepankan ishlah dengan  mengajak melakukan dialog untuk menghindari konflik internal/eksternal yang kurang bermanfaat bagi organisasi
  5. Menjalankan program kerja  yang telah digariskan dalam ADRT secara konsisten dengan memberikan kegiatan-kegiatan terbaik bagi umat.
  6. Setiap bidang kerja agar dapat bekerja lebih efektif sebaiknya dilengkapi dengan wakil ketua bidang dan  beberapa anggota untuk bidang yang dinilai strategis bagi organisasi.
  7. Menjalankan rapat kerja secara periodik, terutama Rapat Kerja Tahunan agar elemen-elemen organisasi mengetahui/ mengerti tugas dan tanggung jawabnya dalam kepengurusan.

Selanjutnya  Bapak Sony Achdiat menyampaikan hasil audit pada aspek keuangan. Secara umum pencatatan sudah dilakukan secara wajar namun masih terdapat hal-hal yang bisa ditingkatkan lebih baik lagi. Jika menggunakan istilah opini dari akuntan publik, pencatatan keuangan DKM Al-Anshor masuk dalam klasifikasi wajar dengan catatan.  

Pencatatan yang dapat ditingkatkan lebih baik lagi, antara lain, ketertiban keterangan alat bukti /dokumen asal (doksal) pembayaran dan klasifikasi pembiayaan. Terdapat hal yang harus menjadi perhatian pengurus, yaitu tentang pencatatan terhadap aset-aset masjid. Tim belum menemukan pencatatan terhadap aset-aset tersebut.

Setelah mendengarkan penyampaian hasil audit ini, Ketua menerima rekomendasi-rekomendasi dari hasil audit dan  mengucapkan terima kasih kepada Tim Audit atas upaya-upaya  yang dilakukannya dalam audit ini. Kemudian, Ketua menyampaikan komitmennya untuk menelaah rekomendasi-rekomendasi ini dan akan ditindaklanjuti sesegera mungkin sebagai upaya perbaikan organisasi untuk lebih produktif. (Sekr-DKM)

Minggu, 16 Agustus 2020

Pemindahan Tangga dan Penataan Lantai 2 Masjd Al-Anshor, dimulai


Mulai hari ini 16 Agustus 2020, pembangunan pemindahan tangga untuk menuju lantai 2, dan sekaligus melakukan penataan untuk lantai 2 masjid, dilaksanakan. Pembangunan ini sejalan dengan komitmen pengurus untuk  mencapai visi DKM Alanshor yakni terwujudnya masjid yang makmur dalam peribadatan dapemberdayaan umat, dimana guna mencapai visi tersebut dijelaskan dalam misinya DKM, yakni  menciptakan masjid yang aman, nyaman, dan produktif untuk beribadah dengan memelihara ketertiban, keindahan dan kebersihan di seluruh area masjid melalui program kerja menyediakan sarana ibadah yang nyaman, lengkap, dan sesuai syariah.

Pelaksanaan pembangunan ini dilakukan dengan cara swakelo, yang akan dipimpin oleh Bapak H. Evy Djuhaenda, sebagai Ketua Pelaksana Proyek, yang merupakan salah satu jamaah masjid, yang sudah banyak berpengalaman dalam pembangunan infrastruktur pekerjaan umum. Pembangunan diperkirakan akan memakan waktu 5 (lima) bulan dengan perikiraan biaya Rp. 875 Jutaan.

Pemindahan tangga dan penataan lantai 2 masjid ini bertujuan untuk memudahkan jamaah dalam mengakses lantai 2, dikarenakan tangga naik saat ini berada di area jamaah shalat muslimat.

Dalam sambutan pembukaan kerja panitia pembangunan ini, Ketua DKM Uloh Syaefulloh menyampaikan bahwa dalam memakmurkan masjid harus ada kesimbangan  antara kegiatan fisik dan kegiatan non fisiknya, Insya Allah karena orang akan tergugah untuk beribadah atau ikut terlibat dalam program kemakmuran masjid, jika masjidnya representatif, bersih, nyaman, dan mudah mengakses setiap ruangan yang ada di masjid untuk beribadah. Dilanjutkan oleh Ketua, bahwa pembangunan sudah lama direncanakan, dan baru dimulai saat ini dengan mengalokasikan sebesar Rp. 50 juta dari Dana Infaq/Shadaqah yang tersedia, dan diyakini bahwa anggaran sebesar itu tidaklah cukup untuk membiayai pembangunan ini, tapi dengan keyakinan bahwa Allah SWT akan memberi jalan keluar, dengan mengucapkan Bismillahirahmanirohiim, pembangunan ini kita mulai. Diakhir sambutan, Ketua mengajak seluruh jamaah yang tergabung dalam kepanitiaan untuk sama-sama bekerja dengan ikhlas, dan mengambil bagian kesempatan yang penuh dengan pahala ini.

Dan, akhirnya bagi masyarakat dan jamaah yang ingin memberikan infaq/shodaqah dapat  dilakukan dengan mekanisme transfer ke Bank Syariah Mandiri Rekening Nomor 789.5555.783 atas nama Bapak Syafrizal. 

(05/VIII/Sek-DKM)

Jumat, 31 Juli 2020

Idul Adha 1441 H di Al-Anshor

Sikap dalam menghadapi musibah

Pelaksanaan kegiatan Idul Adha 1441 H di Masjid Al-Anshor Margahayu Raya Barat Bandung dalam suasana berbeda. Salah satunya adalah dalam pelaksanaan Shalat Ied-nya,  yang biasanya dilakukan dalam tujuh tahunan ini di Halaman Metro Indah Mall (MIM),  kini pelaksanaannya  dilakukan di jalan lingkungan sekitar masjid.

Tentu saja pelaksanaan ini disesuakan dengan protokol pencegahan COVID 19, yakni, test thermogram kepada setiap jamaah, shaf berjamaah berjarak, membawa alas shalat /sajadah dari rumah, menggunakan masker, berwudhu dari rumah, dan dihimbau untuk tidak berlama-lama di area shalat setelah shalat usai. Pada pelaksanaan shalat ied, yang bertindak sebagai Imam dan Khotib adalah Bapak KH Asep Kosasih yang  juga sebagai Ketua MUI Kecamatan Buah Batu Kota Bandung.

Dalam khotbahnya Pak Kiai mengatakan, bahwa manusia ini diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk terbaik, diciptakan untuk saling mengajak pada kebenaran, dan mencegah kemunkaran di muka bumi. Maka, sangatlah merugi Ketika ada manusia yang sudah berusia lanjut, mengalami penurunan keimanan, harusnya sebaliknya yakni memiliki tingkat keimanan yang semakin tinggi sejalan dengan bertambahnya usia.

Sebagai mahluk terbaik, bisa saja Allah SWT mengujinya.  Ujian yang datang dari Allah bisa dalam bentuk musibah atau azhab yang didatangkan dapat dari atas, dari bawah, dan bisa dari samping kanan kirinya manusia.

Ujian ini seperti yang kita rasakan sekarang ini, berupa  Pandemi COVID-19. Ada 2 (dua) sikap yang bisa dilakukan oleh manusia ketika menerima musibah ini, yakni memohon ampun dengan berisigfar dan memperbanyak shodaqah.

Pak Kiai, mengajak para jamaah beristigfar, meminta ampunan Allah dengan mengingat kembali kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan di masa lalu. 

Kemudian, perbanyaklah shodaqah seperti yang dilakukan pada hari ini dengan berqurban. Semoga dengan sikap-sikap itu Allah SWT segera membebaskan kita dari pandemi ini.

Untuk pengelolaan hewan qurban, seperti yang disampaikan oleh Wawan Rusmawan selaku Ketua Panitia, mengatakan bahwa, panitia hanya menerima titipan hewan qurban berupa sapi sebanyak 6 ekor, dan 12 ekor domba. Jumlah ini jauh menurun dari tahun-tahun sebelumnya, dan memang ini sengaja dibatasi oleh panitia, karena dengan memperhatikan situasi saat ini.  Dan, dalam mendistribusikannya panitia akan mangantarkan langsung kepada para penerima, dan pada tahun ini tidak membagikan kupon penerimaan untuk menghindari kerumuman di lingkungan masjid (Sekretariat DKM).


Rabu, 29 Juli 2020

Kisah Rasulallah SAW (7)

Kontributor : Edwin Tedjasurya


Penyerbuan

Ternyata, apa yang diharapkan Abrahah tidak terjadi. Orang-orang Arab sudah sangat mencintai rumah purba Ka'bah sehingga mereka tidak dapat berpaling ke rumah suci yang lain, betapa pun indahnya bangunan itu dibuat. Orang-orang Arab merasa ziarah mereka tidak sah jika tidak mengunjungi Ka'bah. Bahkan, penduduk Yaman sendiri tidak mengindahkan rumah suci baru itu. Seperti biasa, mereka tetap berbondong-bondong berziarah ke Mekah.

"Tidak ada jalan lain!"  geram Abrahah.

"Gerakkan pasukan gajah kita! Serbu dan hancurkan Ka'bah! Aku sendiri yang akan memimpin! Jika bangunan tua itu hancur dan rata dengan tanah, orang orang Arab tidak akan punya pilihan lain selain datang ke tempat kita!"

Sang Penguasa Yaman memang ditakuti orang karena pasukan gajah yang dimilikinya. Abrahah sendiri naik di atas gajah yang paling besar dan kuat.

 "Maju!" perintahnya.

Terompet pun membahana dan bumi seolah-olah pecah oleh gemuruh pasukan yang maju ke medan perang.

Mendengar keberangkatan pasukan ini untuk menghancurkan Ka'bah, penduduk Jazirah Arab terkejut. Walaupun tahu pasukan Abrahah begitu kuat, jiwa kepahlawanan orang-orang Arab menjulang tinggi di hadapan musuh.

Dzu Nafar, seorang bangsawan Arab, mengerahkan masyarakatnya untuk menahan gerak maju Abrahah. Akan tetapi, ia dikalahkan dan ditawan.

Nufail bin Habib Al Khath'ami memimpin pasukan Kabilah Syahran dan Nahis. Namun, ia juga dikalahkan dan dijadikan penunjuk jalan pasukan Abrahah.


Al Qullayus

Al Qullayus adalah nama gereja yang dibangun Abrahah agar orang tidak lagi pergi ziarah ke Mekah, tetapi ke gereja ini. Mengetahui maksud Abrahah ini, bangsa Arab marah karena kecintaan mereka pada Ka'bah sudah mendarah daging. 

Sementara itu, seseorang dari suku Kinani malah pergi memasuki Al Qullayus dan membuat kerusakan di dalamnya. Peristiwa inilah yang memicu Abrahah untuk menghancurkan Ka'bah.


Sikap Penduduk Mekah

"Kita lawan mereka, Abdul Muthalib! Berikan peringatan kepada setiap orang untuk bertempur!"

Orang-orang Quraisy di Mekah panik. Mereka meminta pendapat Abdul Muthalib untuk bertempur. Abdul Muthalib tahu, sekeras apa pun mereka melawan, semuanya akan sia-sia. Pasukan Mekah akan ditaklukkan. Karena itu, ia menjawab dengan bijak,

"Tidak, kita tidak akan mampu. Seorang utusan Abrahah telah tiba dan menyampaikan keterangan bahwa Abrahah tidak akan memerangi kita. Abrahah hanya ingin menghancurkan Ka'bah. Kita akan selamat jika tidak menghalanginya. Aku sarankan semua orang pergi mengungsi ke gunung-gunung di sekeliling kota."

Abdul Muthalib kemudian mendatangi markas Abrahah bersama beberapa orang pemuka Mekah.

"Kembalikan unta-unta kami yang dirampas pasukanmu," kata Abdul Muthalib kepada Abrahah.

"Akan kukembalikan unta-unta itu! Apakah ada hal lain yang engkau minta?" tanya Abrahah.

"Urungkan niatmu untuk menghancurkan Ka'bah. Jika engkau mau, kami akan berikan sepertiga harta dari daerah Tihama yang subur."

Abrahah menggeleng, "Tidak."

"Kalau begitu, kami serahkan pengamanan Ka'bah kepada Tuhan pemilik Ka'bah!" jawab Abdul Muthalib, lalu dia pergi.

Kini kota Mekah kosong. Penduduknya telah mengungsi. Jalan lebar terbuka bagi Abrahah untuk menghancurkan Ka'bah yang letaknya sudah di depan mata.

Tidak ada yang mampu menghalangi kekuatan sebesar itu

 

Catatan :

Abrahah Al Asyram

Abrahah Al Asyram bukanlah penduduk asli Yaman. Ia datang dari negeri Habasyah di Afrika, kemudian menduduki Yaman.

70.000 pasukan Habasyah yang dipimpin Aryath berhasil mengalahkan Yaman. Akan tetapi, Aryath kemudian dibunuh oleh Abrahah. Sejak itulah Abrahah memerintah Yaman.

(Bersambung)


Jumat, 10 Juli 2020

STRUKTUR ORGANISASI TINGKAT SEKSI


SURAT KEPUTUSAN

KETUA DEWAN KEMAKMURAN 

MASJID AL-ANSHOR PERUMAHAN MARGAHAYU RAYA BARAT

RW 10 KELURAHAN SEKEJATI KECAMATAN BUAH BATU KOTA BANDUNG

 Nomor :   009 /DKM-ANSH/XI/2019

Tentang

Pengangkatan dan Penetapan Pengurus Tingkat Seksi

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Anshor

 

Menimbang

:

Bahwa dalam rangka menjadikan Masjid Al Anshor sebagai  tempat ibadah, pusat kegiatan dan wahana persatuan umat islam  dalam menggapai ridlo Allah Subhana wa Ta’ala perlu ditetapkan susunan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) sebagai Ta’mirul Masjid.

 

 

 

 

Memperhatikan

:

1

Hasil musyawarah jamaah Masjid Al-Ashor tentang pemilihan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Anshor untuk masa khidmah 2019-2022 Tanggal 28 September 2019.

 

 

2

Hasil musyawarah para Wakil Ketua dan para Ketua Bidang

 

 

 

 

Mengingat

:

1

Firman Allah SWT dalam Al Quran Surat At-Taubah ayat 18 :  Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.

 

 

2

Hadits riwayat  Muslim dari Abu Hurairah  : Tidakkah kamu mau aku tunjukkan apa yang dengannya Allah menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat? Menyempurnakan wudhu dalam keadaan yang berat, memperbanyak langkah ke masjid dan menanti shalat setelah shalat. Itulah penjagaan sesungguhnya

 

 

3

Hadits riwayat Ibnu Majah : Barangsiapa datang ke masjidku ini, tidak lain kecuali untuk mempelajari kebaikan atau mengajarkannya, maka dia bagaikan mujahid di jalan Allah

 

 

4

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga  (ADRT) Masjid Al-Anshor Tahun 2013

 

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Anshor Perumahan Margahayu Raya Barat  RW 10 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung

MEMUTUSKAN

Menetapkan

:

1

Mengesahkan dan menetapkan susunan pengurus Tingkat Seksi Dewan Masjid Kemakmuran (DKM) Masjid Al-Anshor masa khidmah 2019-2022.

 

 

2

Bahwa nama-nama yang tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini dinilai mampu dan memenuhi syarat untuk mengelola kepengurusan Tingkat Seksi pada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Anshor di Perumahan Margahayu Raya Barat  RW 10 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung

 

 

3

Surat keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

 

 

4

Salinan surat keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab

Ditetapkan di Bandung

Tanggal : 09 Nopember 2019                                        

KETUA DKM,

TTD

ULOH SYAEFULLAH                                                                                                                             


Tembusan :

1. Lurah Sekejati

2. Ketua RW 10 Sekejati


LAMPIRAN :

SURAT KEPUTUSAN DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL-ANSHOR

Nomor : 009 /DKM-ANSH/XI/201Tentang Pengangkatan dan Penetapan Pengurus Tingkat Seksi

NO

STRUKTURAL

NAMA JAMAAH

 

Bidang  Dakwah & Peribadatan

 

 

1

Seksi Dakwah

1

Apippudin Alphad (Ketua)

2

Afrizal

3

Arif Rahman Nasution

4

Aditya Rachmandani

5

Azzhra Putri Tsabitha

6

Rakha Aziz Erawan

7

Nani Sumarni

8

Ami Rachmi

9

Safira F.A

10

Ismi Rizki Utami

2

Seksi Peribadatan

11

Heri Restu P (Ketua)

12

Bambang Sutedja

13

Nizamuddin Nasution

14

Ikhwan Nuromadi

3

Seksi Pengurusan Jenazah

15

Nanang Roesnandar (Ketua)

16

Dadan Iskandar

17

Djuanda

18

Nining Suhaeni

19

Emar Maryati

20

Ratna Wulan

 

Bidang Pemberdayaan Umat

 

 

4

Seksi Perencanaan Program

21

Dadang Nurjaman (Ketua)

22

H. Asep Tatang

23

Meni Sadikin

5

Seksi Pembinaan dan Pendampingan

24

Luky Hidayat (Ketua)

25

Feri Mulyana

26

Yana Mardiana

 

Bidang  Pendidikan dan Kepemudaan

 

 

6

Seksi Pendidikan

27

Riza Pratama, S. Pd.I (Ketua)

 

 

28

Adam Darul Muttaqin

29

Dara Aisyah

30

Rizani

31

Sabita

32

Rita Hartati



NO

STRUKTURAL

NAMA JAMAAH

 

 

33

Ummi Aisyah

34

Dzikri

35

Sabila

36

Kia

7

Seksi Pembinaan Generasi Muda

37

Adi Azhari (ketua)

38

Dzaky Abiyu

39

Ferza

40

Malik

 

Bidang  Pengelolaan ZISWAF

 

 

8

Seksi ZIS

41

Ana Juhana (Ketua)

42

Budi Dali

43

Banawansyah

9

Seksi Wakaf

44

Hilman (Ketua)

45

Sulistyo Nawanggroho

46

Juanda Subagyo

 

Bidang  Pengelolaan Asset & Pembangunan

 

 

10

Seksi Pengelolaan Asset

47

Suwarno (Ketua)

48

Ahmad

49

Sony bin Saleh

50

Eduard Herryanto, SE

11

Seksi Pembangunan

51

Ir. Evi Djuanda (Ketua)

52

H. Komardeni

53

Indra Wardana

12

Seksi Pengamanan

54

Moby Erik Sukarno (Ketua)

55

Tatang Saefudin

56

Koko Diaman

57

Bambang Haryoko

13

Tim Ahli Renovasi & Pembangunan

58

Fatah Indra Lesmana, ST (Koordinator)

59

Rainaldi Primanizar, ST, M.Ars

60

Eki Andika, S. Ds

 

Bidang  Pengelolaan Ekonomi Kreatid & Kerjasama Eksternal

 

 

14

Kedai Bisnis

61

-

15

Donasi Eksternal

62


                                                 

Ditetapkan di Bandung

Tanggal : 09 Nopember 2019                                        

KETUA DKM,

TTD

ULOH SYAEFULLAH